haaa...aku nak tanye la korang sikit...ape yang korang paham dengan persepsi ni????korang pernah alami persepsi x pada diri korang atau seseorang???
macam contoh nye..ayat ni
"boring la mcm ni..asyik bz je..bila masa x bz
nye???"..
ape persepsi korang bila baca statement itu????
tapi ada sesetengah akan menjawab " alaa.pakwe @ makwe ko tu sibuk sekejap je...
x pun ..alaaa student memang sibuk..kalau x sibuk bukan student la tuu..
cuba korang tgk gamba ni..ape persepsi korang???
selamat menjamu sarapan..hehehe
ni mungkin sedikit laa..tu pun aku ambil info ngan sahabat..yang mana dah tahu .tu..kira anggap ilmu ulangan la ek..aku suka tgk orang menafsir sesuatu..sebab tu la aku cuba masukan ke dalam blog aku ni...
Persepsi adalah proses aktif dari manusia dalam memilah, mengelompokkan, serta memberi makna pada informasi yang di terimanya.
Persepsi bukanlah hasil penjumlahan bagian-bagian yang diindera seseorang, tetapi lebih dari itu merupakan keseluruhan [the whole]. Teori Gestalt menjabarkan beberapa prinsip yang dapat menjelaskan bagaimana seseorang menata sensasi menjadi suatu bentuk persepsi.
Dalam teori gestalt ada yang disebut prinsip “Figure and Ground”. Prinsip ini menggambarkan bahwa manusia, secara sengaja maupun tidak, memilih dari serangkaian stimulus, mana yang menjadi fokus atau bentuk utama [=figure] dan mana yang menjadi latar [=ground]. Kurt Koffka, Max Wertheimer, and Wolfgang Köhler. Merupakan tokoh dari teori ini yang menyimpulkan bahwa:
“Seseorang cenderung mempersepsikan apa yang terlihat dari lingkungannya sebagai kesatuan yang utuh”. Contoh Kasus
Persepsi bukanlah hasil penjumlahan bagian-bagian yang diindera seseorang, tetapi lebih dari itu merupakan keseluruhan [the whole]. Teori Gestalt menjabarkan beberapa prinsip yang dapat menjelaskan bagaimana seseorang menata sensasi menjadi suatu bentuk persepsi.
Dalam teori gestalt ada yang disebut prinsip “Figure and Ground”. Prinsip ini menggambarkan bahwa manusia, secara sengaja maupun tidak, memilih dari serangkaian stimulus, mana yang menjadi fokus atau bentuk utama [=figure] dan mana yang menjadi latar [=ground]. Kurt Koffka, Max Wertheimer, and Wolfgang Köhler. Merupakan tokoh dari teori ini yang menyimpulkan bahwa:
“Seseorang cenderung mempersepsikan apa yang terlihat dari lingkungannya sebagai kesatuan yang utuh”. Contoh Kasus
Apabila sedang berada di dalam kelas di depan ada seorang dosen yang sedang mengajar dan di dekatnya ada White Board, Laptop, LCD, Meja, Kursi dll. Menurut anda mana yang menjadi Figure atau latar belakangnya ?
Dari masalah diatas, yang menjadi Figure atau mana yang menjadi Ground tergantung dari orang mempersepsikan keadaan tersebut atas apa stimulus yang ia terima. Kalau menurut saya, apabila saya mempersepsikan keadaan tersebut sedang melakukan aktivitas belajar, maka yang menjadi Figure adalah dosen yang sedang ada didepan dan yang lainnya adalah sebagai Ground.
Namun seringkali terjadi kesalahan persepsi, dalam kasus diatas seringkali seorang mahasiswa terjebak dalam keadaan yang membuatnya salah mempersepsikan terhadap stimulus yang ada, misalnya mahasiswa lebih tertarik menjadikan salah satu benda yang ada didepannya sebagai figure, hal ini sering kali terjadi karena persepsi seseorang dipengaruhi oleh ketersediaan informasi sebelumnya, kebutuhan dan pengalaman masa lalunya.
Namun seringkali terjadi kesalahan persepsi, dalam kasus diatas seringkali seorang mahasiswa terjebak dalam keadaan yang membuatnya salah mempersepsikan terhadap stimulus yang ada, misalnya mahasiswa lebih tertarik menjadikan salah satu benda yang ada didepannya sebagai figure, hal ini sering kali terjadi karena persepsi seseorang dipengaruhi oleh ketersediaan informasi sebelumnya, kebutuhan dan pengalaman masa lalunya.
No comments:
Post a Comment